Awal di sini aku tak memiliki teman,sahabat maupun kenalan
di sini. Waktu terus berlalu dengan hari hari tanpa ada yang bias di ajak
berbincang. Akhir nya aku mendapatkan seorang teman yang bisa aku ajak
berbincang dan berjalan jalan di sini. Hingga saat dia mengajak aku pergi
bersama teman teman nya. Aku sangat senang karena dengan begini aku berharap
memiliki banyak teman itu saja yang awal aku pikirkan saat di ajak pergi.
Sesampai di tempat janjian bertemu dengan teman nya dia aku
terkejut ternyata teman nya dia adalah seorang wanita. Saat bertemu aq hanya
diam saja di karenakan aku baru bertemu dengan perempuan itu tetapi selama
berjalan jalan perempuan itu begitu ramah dengan aku yang baru pertama kali
bertemu. Dari obrolan obrolan perempuan itu dengan aku, aku mulai merasa nyaman
dengan perempuan itu. Aku masih tak tahu rasa nyaman ini sebagai teman atau
yang lain. Sampai saat akhir nya jlan-jalan telah usai dan kita pulag bersamaan
karna jalur jalan nya satu arah.
Sesampai nya aku di kost aq membayangkan kapan aku bisa
bertemu perempua itu. Dengan cara mencari topik untuk memulai menghubungi
perempuan itu dengan rasa takut jika tidak di balas oleh nya, tetapi tidak seperti
yang aku pikirkan perempuan itu membalas dengan ramah dan seru saat di ajak chatting Pikiran akum akin melayang dang
ingin bertemu kembali dengan perempuan itu. Teatapi chatting itu tak berlanjut lama karena perempuan itu mulai tidak
membalas chatting ku. Beberapa hari
aku menunggu berharap chatting ku
akan di balas teryata itu tidak terjadi juga. Sehingga aku berani kan diri memulai
kembali melakukan chatting dengan
topik yang berbeda dan teryata di balas denga dia, kami chatting begitu seru sehingga aku dapat mengetahui bahwa besok dia
akan pulang kampung sehingga aku meminta sebuah oleh oleh dari kampung nya. Sebenarnya
ku tidak butu oleh oleh itu teteapi dengan perantara oleh oleh itu aku berharap
dapat bertemu kembali dengan nya.
Aku sangat senang ternyata setelah dia pulang kampung dia
benar membawakan aku oleh oleh jadi angan angan ku bertemu dengan dapat terwujud.
Akhirnya malam itu kami bertemu dengan senang dan ingin cepat cepat bertemu. Saat
kami bertemu banyak obrolan yang kami perbincangkan sampai akhir nya kami harus
pulang di karenakan cuacu yang mulai tidak bersahabat, padahal dalam hati ingin
lebih lama ngobrol dengan nya.
Lama aku tidak menghubungi dia di karenakan aku tak tahu
harus memulai topik apalagi. Setelah aku pikirkan topik yang bagus aku mulai
enghubungi dia kembali. Topik tu adalah menanyakan tentang bioskop saja. Tetapi
tidak ku sangka dia menanggapi dengan mau ikut juga nonton bioskop dengan ku. Hati
ini sangat merasa senang mendengar itu semua lebih kaget nya di mengajak aku
langsung detik ini berangkat. Tetapi aku terkejut saat aku menghubungi dia, tak
ada balasan sama sekali hingga aku berpikir bahwa aku yang hanya terlalu
berharap. Dengan kekecewaan itu aku mulai malas membuka hp ku yang berbunyi
tetapi gak kusangka dia membalas dan menjelaskan bahwa dia ketiduran. Teryata pertemuan
kami jadi untuk menonton pada malam nya. Kekecewaan,muka murung ku menjadi
ceria kembali mendengar ahwa pertemuan kami jadi.Akhir nya kami berangkat naik
angkutan biasa di sini aku dan dia tidak punya kendaraan Saat sampai di bioskop
kami harus menunggu selama 2 jam karena tiket boskop habis pada jam itu. Untuk menghilangkan
kebosanan kami keliling di sekitar mall. Saat keliling mall aku sangat senang
tangan ku di pegang oleh nya, mungkin tidak sengaja tapi aku sangat senang. Saat
menonton dia kelihatan kedinginan jadi dengan ilmu yang aku dapat kan dari FTV gitu aku memberikan jaket ke dia
untuk di gunaka tetapi dia menolak hingga dia mengancam tidak mau biacara jika
jaket gak aku pakai lagi tetapi aku tetap memaksa dan akhir nya dia menyerah
lalu memakai jaket ku walaupun hanya sekedar menempel di sebelah lengan nya. Tetapi
semua yang ku lakukan itu murni dari inisiatif ku. Film selesai hingga jam 11
akhir nya kami mencari angkutan untuk pulang sempat kami pasrah menunggu angkutan
yang gak muncul muncul dan ingin naik taksi tetapi ternyata ada angkutan yang
lewat. Sebelum naik dia berbisik bahwa dia takut naik angkutan ini di karenakan
hanya ada 3 orang penumpang laki laki yang ada di dalam angkutan dengan tampang
yang mencurigakan, teatapi aku berusaha menenangkan nya agar tidak takut. Dengan
ketakutan dia itu akhirnya aku mengantarka dia terlebih dahulu sampai di depan
gang kost nya baru setelah itu aku pulang. Setelah malam itu aku beharap ingin
slalu bertemu lagi dengan nya dan menjadi orang special di hidup nya walaupun
mungkin dia hanya menganggap ku sebagai teman tapi hati ku ini merasa nyaman
saat bersama mu.
maaf kalau judul dan cerita tidak sesuai.